Minggu, 01 April 2012

KEBIASAAN KECIL BERAKIBAT FATAL UNTUK KESEHATAN

KEBIASAAN KECIL BERAKIBAT FATAL UNTUK KESEHATAN

KEBIASAAN KECIL BERAKIBAT FATAL UNTUK KESEHATAN
Berikut adalah lanjutan dari macam-macam kebiasaan kecil yang dapat membahayakan untuk kesehatan.
  • Bahaya Makan Sambil Berdiri
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan. Adapun Rasulullah berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan tidak pernah dikenal dalam Islam dan kaum muslimin.
Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa
mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.
Rahasia Medis II
Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
  • Bahaya Spons
Phillip Tierno, PhD, Kepala Bagian Imunologi Mikrobiologi dan Diagnostik Klinis di New York University Langone Medical Center, dan penulis buku The Secret Life of Germs menyatakan bahwa ruangan paling kotor di rumah semua orang adalah di dapur. Alasannya, di tempat inilah manusia biasa berinteraksi dengan jasad hewan di atas meja dan tempat cuci piring. Daging mentah bisa membawa bakter E.coli dan salmonela, di samping virus-virus dan bakteri lainnya.
Salah satu alat yang digunakan manusia untuk membersihkan rumahnya adalah spons. Spons amat membantu dalam mengeringkan daerah atau meja yang basah karena menyerap air sangat cepat dan efisien. Namun, ketika menjalankan tugasnya menyerap air, spons juga ikut menyerap bakteri, termasuk E.coli dan lainnya. Ini adalah benda terkotor yang ada di rumah, termasuk kain atau lap yang ada di rumah.
Semakin Anda berusaha membersihkan meja makan atau meja tempat menyiapkan makanan menggunakan spons, semakin banyak bakteri yang Anda sebarkan di rumah. Spons biasanya dibiarkan begitu saja di suatu mangkuk atau wadah tertentu dalam keadaan basah, dan ini menjadi tempat tinggal dan berkembang yang nyaman bagi para mikroba. Belum lagi jika Anda menggunakan spons yang sama untuk membersihkan piring, kulkas, hingga meja makan.
Untuk mencegah makin berkembangnya kuman di rumah Anda, disarankan untuk mencelupkan spons ke dalam larutan pemutih dan air sebelum digunakan untuk mengelap meja atau apa pun. Ini adalah saran termurah dan termudah.
Selain itu, pastikan juga setelah digunakan, taruh spons di atas benda yang bisa menyaring airnya keluar, jangan diletakkan dalam wadah berisi air, biarkan mengering. Udara dan tempat yang kering bisa membunuh kuman dan bakteri.
Salah satu cara lain untuk membunuh bakteri adalah dengan memasukkan spons ke dalam sebuah wadah tahan panas berisi air, lalu panaskan dengan microwave selama semenit. Panas akan membunuh bakteri hingga ke lubang-lubang di dalam spons.
  • Bahaya Lipstik Mengandung “LEAD”
Ternyata merek-merek lipstik terkenal justru adalah merek-merek yang memproduksi lipstik berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit kanker yang selama ini tidak diketahui penyebabnya.
Lipstik-lipstik ini kebanyakan mengandung 'lead' suatu bahan logam yang berguna untuk menjaga agar lipstik di bibir tahan pengoksidaan udara (oxidation) atau tahan air (waterproof).
Seperti yang kita ketahui di dunia kedokteran, 'Lead' adalah bahan logam yang menyebabkan penyakit maut yaitu kanker.
Merek-merek berikut yang masih menggunakan 'Lead' sebagai bahan primadona-nya (tentu saja tidak akan disebutkan bahwa lipstik berikut ini mengandung 'Lead' di label masing-masing).
1. Christian Dior
2. LANCOME
3. CLINIQUE
4. Y.S.L
5. ESTEE LAUDER
6. SHISEIDO
7. RED EARTH (Lip Gloss)
8. CHANEL (Lip Conditioner)
9. Market America-Motives lipstick
10. Maybelline
Semakin tinggi kandugan 'Lead', semakin besar pula resiko terkena penyakit kanker jenis apa saja. Setelah dilakukan pengetesan, ternyata lipstik Y.S.L. mengandung 'Lead' yang paling tinggi.
Lipstik ini ternyata diketahui memiliki daya tahan paling lama di bibir. Lipstik bertahan lama di bibir karena pengaruh bahan logam 'Lead'. Bukan saja berbahaya bagi bibir, namun juga makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, dan air ludah yang kita telan, paling tidak telah melewati zat ataupun gas ammonia yang dikeluarkan oleh 'Lead' tersebut.
Berikut ini bisa dilakukan tes sederhana untuk mengetahui lipstik anda mengandung lead atau tidak, kalau dari test kecil ini saja sudah kelihatan, berarti lipstik anda benar2 sudah parah :
1. Goreskan lipstik beberapa kali ke tangan.
2. Gunakan cincin EMAS minimal 18 karat lalu sapukan ke goresan lipstik tersebut.
3. Kalau warna lipstik berganti menjadi kehitam-hitaman atau kusam, maka ketahuan bahwa lipstik anda mengandung bahan logam 'Lead' yang sudah overdosis.
Sumber: www.google.co.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BEYONCE

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info